Cyber Crime

    Halo, disini saya akan menjawab soal yang diberikan pada Senin, 13 November 2023, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember. Soalnya adalah mencari satu contoh kejahatan cyber di Indonesia dan berikan penjelasan


Cyber Crime

    Cyber Crime atau Kejahatan Cyber, merujuk pada serangkaian aktivitas kriminal yang melibatkan penggunaan teknologi komputer atau jaringan komunikasi. Kejahatan Cyber mencakup berbagai tindakan, mulai dari serangan terhadap infrastruktur teknologi informasi hingga penipuan online. Berikut adalah beberapa bentuk umum dari Kejahatan Cyber:

1. Phising : Upaya untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas terpercaya melalui email palsu atau situs web palsu

2. Malware : Penggunaan perangkat lunak berbahaya (Malware) seperti virus, trojan, atau ransomware untuk merusak atau mendapatkan akses yang tidak sah ke sistem komputer atau data.

3. Cyberbullying : Penggunaan teknologi untuk menyebarkan pesan atau informasi merendahkan atau merugikan individu atau kelompok, seringkali melalui media sosial.

    Kejahatan Cyber memiliki dampak yang signifikan terhadap individu, perusahaan, dan pemerintahan. Pencegahan kejahatan cyber melibatkan tindakan keamanan siber yang efektif, pendidikan publik tentang ancaman yang mungkin timbul, dan kerjasama internasional dalam mengatasi keamanan siber secara global.

Contoh Kejahatan Cyber di Indonesia

Pembobolan data oleh Hacker Bjorka (2022)

    Pada bulan Agustus 2022, seorang peretas yang dikenal dengan nama panggilan "Bjorka" berhasil membobol data registrasi kartu SIM milik Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Indonesia. Data yang berhasil dicuri melibatkan nomor NIK, Nomor KK, Nomor Telepon, alamat, dan foto pengguna. Bjorka menggunakan modus operandi dengan memanfaatkan celah keamanan pada sistem registrasi kartu SIM milik Kominfo, yang memberinya akses ke sistem menggunakan akun yang telah dibobolnya. Setelah mendapatkan akses, Bjorka mengunduh data pengguna kartu SIM yang tersimpan dalam sistem tersebut. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat karena potensi penggunaan data pribadi yang bocor untuk tindakan kejahatan seperti penipuan, penyalahgunaan identitas, dan pencurian data.

    Kasus pembobolan data Kominfo adalah contoh nyata kejahatan siber yang semakin marak terjadi di Indonesia. Kejahatan siber ini dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk:

1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan keamanan data pribadi, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan terkait pentingnya melindungi data pribadi mereka.
2. Kurangnya penerapan keamanan siber oleh instansi atau lembaga, Perusahaan dan lembaga pemerintah perlu memperkuat langkah-langkah keamanan siber untuk melindungi data pengguna
3. Kemajuan teknologi yang pesat, sementara teknologi terus berkembang, tantangan keamanan siber juga semakin kompleks

Komentar