IT Profesi & Profesionalisme

    Halo, disini saya akan meresume materi/topik yang dibahas pada Senin, 4 September 2023, Pukul 07:50 - 09:40 WIB, Ruang Kuliah A3.2, Gedung 24A, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember, yang disampaikan oleh Ibu Katarina Leba, S.Ag., M.Th.


Ibu Katarina memberikan bahan diskusi tentang Profesi dan Profesional

1. 

a) Apa kontribusi Norbert Wiener dalam mengembangkan Etika profesi bidang komputer ?

Kontribusi Norbert Wiener dalam mengembangkan etika profesi di bidang komputer melibatkan pemikiran kritis tentang dampak sosial dan etika dalam penggunaan teknologi, serta penekanan pada tanggung jawab moral para profesional di bidang ini dalam mengembangkan dan menggunakan teknologi dengan bijak.

b) Siapa yang menyatakan bahwa etika komputer menjadi masalah karena adanya "policy vacuum". Apa maksud dari statement ini ?

James Moore menyatakan bahwa etika komputer menjadi masalah karena adanya "policy vacuum" yang artinya tidak ada kebijakan atau peraturan penggunaan teknologi yang terus berkembang sehingga ada penyalahgunaan teknologi.

c) James Moore mengatakan bahwa teknologi komputer itu memiliki sifat "logically malleable". Apa maksudnya ?

maksudnya adalah teknologi komputer itu dapat dengan mudah diubah atau dimodifikasi secara logis, namun sifat ini juga memberikan tanggung jawab besar kepada pengembang dan pemrogram komputer untuk memastikan bahwa perubahan logis yang mereka buat sesuai dengan etika dan kebijakan yang berlaku.

2.

a) Mengapa Etika Komputer harus dipandang sebagai Etika Professional ?

karena komputer dan teknologi informasi telah menjadi bagian dari banyak aspek kehidupan kita, dan para profesional dibidang ini memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat, organisasi, dan individu.

b) Bagaimana upaya dalam meningkatkan profesionalisme dalam pekerjaan bidang IT ?

pendidikan dan pelatihan, kenali dan patuhi kode etik yang relevan dalam bidang IT, komunikasi yang efektif, manajemen proyek yang baik, etika dalam keputusan. Meningkatkan profesionalisme dalam pekerjaan bidang IT memerlukan dedikasi, komitmen untuk belajar, dan integritas yang kuat. Ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif serta memastikan bahwa para profesional IT memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan dan menjalankan teknologi yang mendasari dunia modern

c) Apa yang menyebabkan rendahnya profesionalisme di bidang IT ?

kurangnya pendidikan dan pelatihan, tekanan kerja yang tinggi, kurangnya tanggung jawab kepemimpinan, ketidakpahaman etika profesi, ketidaksetiaan terhadap pedoman kode etik, budaya organisasi yang tidak mendukung, kurangnya konsekuensi terhadap pelanggaran etika.

3.

a) Apa perbedaan antara professional dan profesionalisme ?

Professional mengacu pada individu yang telah memenuhi syarat dan berkualifikasi dalam pekerjaan tertentu, sedangkan Profesionalisme merujuk pada cara mereka menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan tingkat keahlian, etika, dan integritas yang tinggi.

b) Semua profesi adalah pekerjaan tapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Apa maksudnya ?

Maksudnya adalah profesi membutuhkan keahlian/pendidikan khusus dalam pekerjaannya misalnya dokter membutuhkan pendidikan dan keahlian, sedangkan tidak semua pekerjaan dapat dikatakan profesi karena ada pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian/pendidikan khusus contohnya, petugas kebersihan.

c) Apa syaratnya untuk menjadi seorang yang profesional ?

Pendidikan dan Kualifikasi, pengetahuan dan keterampilan, pengalaman, kode etik dan etika profesi, komunikasi yang baik, kemampuan pemecahan masalah, keterampilan manajemen waktu, kerja tim, integritas dan etika kerja, komitmen terhadap pelanggan atau klien.

d) Bagaimana akhirnya sebuah profesi dapat diakui sebagai "profesi yang sah" oleh masyarakat ?

Pengakuan sebuah profesi sebagai "profesi yang sah" oleh masyarakat adalah proses yang seringkali memerlukan waktu dan upaya dari semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, organisasi profesional, para profesional sendiri, dan masyarakat umum. Kepatuhan terhadap standar dan etika yang tinggi, serta kontribusi yang positif terhadap masyarakat, adalah faktor penting dalam memperoleh pengakuan ini.

4.

a) Banyak orang berpendapat bahwa profesionalisme pekerja dalam bidang TI di Indonesia masih rendah. Mengapa demikian ?

Mungkin menurut pendapat saya masyarakat Indonesia lebih memilih yang gratis daripada yang berbayar padahal perbedaan kualitas pendidikan yang gratis dengan berbayar sangat jauh berbeda sehingga pendidikan dan pelatihannya masih rendah.

b) Apa alasan pokok pentingnya "sertifikasi" dari tenaga profesional ? Apa untungnya "sertifikasi" bagi pekerja profesional dalam bidang TI ?

Beberapa pekerjaan atau proyek di bidang TI mungkin memerlukan sertifikasi sebagai syarat wajib untuk melamar atau berpartisipasi. Keuntungan sertifikasi bagi pekerja profesional adalah memperkuat karir dan meningkatkan profesionalisme sebagai seorang ahli dalam teknologi informasi

c) Banyaknya sertifikasi bidang TI sering menyulitkan pekerja dalam bidang ini. Menurut hemat anda perlukah ada persyaratan sertifikasi minimun dalam bidang TI ?

Mungkin jika perusahaan hanya membutuhkan karyawan yang tidak memiliki keahlian tingkat tinggi dan membutuhkan banyak karyawan, persyaratan sertifikasi minimum lebih baik tidak ada. Sedangkan jika perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian tingkat tinggi, persyaratan sertifikasi minimum wajib dibutuhkan.

d) Apakah sertifikasi yang sebagian besar dikembangkan oleh para ahli di negara maju cocok untuk orang Indonesia ?

Menurut saya jika sertifikasinya diberikan secara gratis, mungkin cocok untuk orang Indonesia, sedangkan jika berbayar, tidak terlalu cocok. Tapi tergantung setiap individu juga, jika memang mampu membayar dan merasa sangat cocok dengan keahliannya kenapa tidak.

5.

a) Organisasi profesi umumnya memberikan sanksi bagi pelanggaran kode etik profesi dari anggotanya. Menurut pendapat anda, efektifkah sanksi tersebut bagi anggota yang bersangkutan ?

Menurut pendapat saya, jika setelah diberikan sanksi dia tidak mengulanginya lagi maka sanksi tersebut sudah efektif, namun jika masih mengulanginya mungkin saran saya, sanksi yang diberikan lebih diberatkan lagi sampai tidak mengulanginya.

b) Salah satu prinsip dasar dari kode etik profesi adalah "kompetensi". Apa maksud prinsip kompetensi tersebut ?

Prinsip "Kompetensi" dalam kode etik profesi mengacu pada kewajiban seorang profesional untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang memadai dalam bidangnya untuk menjalankan pekerjaannya dengan kompeten. Prinsip ini menekankan bahwa seorang profesional harus memiliki keahlian dan pemahaman yang memadai untuk memberikan layanan atau melaksanakan tugas dengan tingkat keunggulan yang tinggi.

c) Pelajari secara garis besar, kode etik profesi ilmuwan Indonesia. Apa kekuatan dan kelemahan kode etik tersebut ?

Kode Etik Profesi Ilmuwan Indonesia adalah panduan etika yang digunakan oleh ilmuwan di Indonesia untuk mengatur perilaku mereka dalam menjalankan riset, publikasi dan interaksi dengan masyarakat.

Kekuatan : Mendorong integritas dan kejujuran, Perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual, Tanggung Jawab terhadap masyarakat.

Kelemahan : Penerapan yang tidak konsisten, Kesulitan penegakan, tantangan dibidang etika riset, keselarasan dengan kode etik global.


Sekian hasil resume saya, Terima kasih.

Komentar