Sertifikasi IT

    Halo, disini saya akan meresume materi/topik yang dibahas pada Senin, 25 September 2023, Pukul 07:50 - 09:40 WIB, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember, yang disampaikan oleh Bapak Prof. Slamin, M. Comp. Sc., Ph. D, beliau merupakan dosen dan peneliti di Fakultas Ilmu Komputer sekaligus Guru Besar di Universitas Jember

Sertifikasi

    Pengertian Sertifikasi Profesi menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) adalah sertifikasi kerja yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu.

    Istilah Sertifikasi Profesional seringkali digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi). Sebutan "Sertifikasi" atau "Kualifikasi" tersebut ditetapkan bagi tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.

Manfaat Sertifikasi

- Pengakuan pemerintah terkait tingkat keahlian individu terhadap suatu profesi

- Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan perimbangan skala yang diberlakukan

- Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional

- Meningkatkan kredibilitas seseorang profesional IT dimata pemberi kerja.

Tujuan Sertifikasi

- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi

- Membentuk standar kerja TI yang tinggi

- Pengembangan profesional yang berkesinambungan

- Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan

- Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut

- Memiliki staff yang up to date dan berkualitas tinggi

Jenis - Jenis Sertifikasi

    Terdapat dua jenis sertifikasi yang dikenal oleh masyarakat umum yaitu sertifikasi akademik yang memberikan gelar sarjana, master dan lain-lain, serta sertifikasi profesi adalah suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi tertentu, sertifikasi profesional sendiri pada dasarnya memiliki tiga model yaitu,

- Dikembangkan oleh lembaga profesional (Profesional Society) contohnya seperti British Computer Society (BCS), Australian Computer Society (ACS),

- Dikeluarkan oleh komunitas suatu profesi sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA (IS Auditing),

- Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat), dan lain-lain. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.

Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi

    Sering kali dalam perkembangannya pelaksanaan sertifikasi menemui hambatan-hambatan, beberapa alasan yang dapat menghambat pelaksanaan sertifikasi antara lain, yaitu:

- Biaya yang mahal. Sekali mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikasi yang bertaraf Internasional, dibutuhkan biaya kurang lebih 150 USD. Itupun belum tentu lulus. Jika tidak lulus, harus mengulang pada periode berikutnya. Jika dua kali tidak lulus maka ujian selanjutnya hanya boleh di ikuti satu tahun kemudian

- Kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi


    Sekian hasil resume saya tentang materi Sertifikasi IT, Semoga dapat bermanfaat.

Komentar